Jumat, 26 November 2010

Fakta tentang dunia sepak bola Indonesia

Untuk artikel ini gue hanya punya satu kalimat yang pas.. "Hanya ada di Indonesia!!!" berikut fakta tentang dunia sepak bola di indonesia yang makin SEMBRAWUT alias AMBURADUL, kapan mau maju sepak bola kita kalo keadaanya begini? 



1. Hampir semua Nama Klub Sepak Bola Indonesia Berawalan huruf P

2. Cuma di Indonesia, klub dibiayai pemda dimana uangnya diperoleh dari rakyat.

3. Cuma di Indonesia pula, walikota/Bupati/Gubernur merangkap ketua klub.

4. Banyak pejabat di daerah terlibat kasus korupsi hanya gara-gara salah mengelola keuangan klub dengan mencampur adukkan dengan Anggaran pendapatan dan belanja daerah setempat.

5. Bisa jadi, di beberapa daerah, jumlah penonton yang membayar tiket pertandingan dengan yang tidak membayar berbanding 50-50.

6. Di musim hujan, tempat paling strategis menonton pertandingan adalah di bawah pohon tinggi yang menjulang di balik tembok stadion.

7. Penonton Indonesia dikenal fanatik, nekat dan tak takut mati, bahkan mungkin lebih nekat dari Hooligan Inggris. Mereka berani memanjat menara lampu stadion yang tinggi di tengah hujan demi bisa menonton pertandingan secara gratis.

8. Untuk bertahan di tengah kompetisi yang ketat, pemain Indonesia harus dibekali dengan skill sepakbola, lari, dan pencak silat atau tinju. Lari utuk menghindari kejaran penonton suporter atau manajer lawan yang mengamuk karena kalah, pencak silat atau tinju untuk membela diri jika sudah terpojok dengan lawan atau ketika emosi dengan keputusan wasit.

9. Bus klub yang digunakan untuk mengangkut pamain sebaiknya haruslah berlapis baja. Karena jika tidak, bisa ringsek dihadang suporter tim lawan yang menghadang di jalan.

10. Sulit mendapatkan sisi lapangan yang tidak terggenang air ketika hujan di Indonesia.

11. Ajaib! Ketua umumnya masuk penjara tapi masih bisa memimpin organisasi PSSI.

12. Tak usah takut dengan skorsing yang dijatuhkan oleh komisi disiplin, karena nantinya pasti akan diampuni oleh ketua umum.

13. Jarak laga tandang yang harus dilakoni sebuah klub di Indonesia bisa jadi yang terjauh. Bayangkan jika klub asal Aceh harus terbang ke Papua atau sebaliknya.

14. Di Indonesia, petugas keamanan menghadap ke lapangan bukan ke arah penonton, bahkan beberapa di antaranya terlihat duduk dan bersorak memberi dukungan untuk tim tuan rumah.

15. Cuma di Indonesia, polisi turun tangan melerai dan menangkap dua pemain yang bertikai di lapangan. Bahkan sempat memenjarakannya.

16. Di Indonesia, yang memukul bukan hanya pemain dan offisial, wasit pun tak mau kalah.

17. Kadang-kadang, lapangan juga dijadikan tempat membuang sampah oleh penonton, terutama jika tim kesayangannya kalah.

18. Jika sebelum pertandingan lapangan disterilkan, seringkali akan ditemukan banyak benda berbau klenik di seputaran gawang.

19. Meski telah diperiksa petugas sebelum masuk, masih banyak penonton membunyikan peluit di tengah atau akhir pertandingan. Tidak diketahui dimana mereka menyembunyikan benda terlarang tersebut, kemungkinan di daerah "terlarang" yang bebas razia.

20. Menonton kompetisi liga super Indonesia seperti menonton liga eks-patriat di negeri sendiri, jumlah pemain asing yang dimainkan hampir lebih banyak dari pemain lokal. Sayangnya, kualitas pemain asing rata-rata tidak lebih baik dari pemain lokal. Umumnya mereka lebih besar, tinggi dan garang di lapangan.

Sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2009/10/fakta-tentang-dunia-sepak-bola.html






Selengkapnya...

Selasa, 16 November 2010

Simo Hayha, Sniper no.1 di Dunia a.k.a. "The White Death"

Simo Hayha
The White death

Pernah ngebayangin rasanya nyabut 542 nyawa manusia dengan tangan sendiri?? itulah yg dilakukan oleh Simo Hayha seorang sniper finlandia. Diantara sniper-sniper legendaris dunia, nama Simo Hayha merupakan salah satu sosok sniper yang paling sukses dan legendaris. Namanya mungkin tidak seterkenal sniper Uni Soviet Vasily Zaitsev yang kisahnya diangkat dalam film “Enemy at The Gates” namun Simo Hayha merupakan sosok pahlawan Finlandia yang gigih dan tidak pantang menyerah dalam menghadapi invasi besar-besaran tentara merah Uni Soviet terhadap negaranya, sebuah pertempuran yang juga dijuluki “David vs Golliath”. Dalam perang tersebut Simo Hayha berhasil mengukirkan namanya sebagai sniper paling sukses dengan merontokkan 542 tentara merah Uni Soviet dalam waktu hanya 100 hari, sebuah rekor fantastis untuk seorang sniper. Dengan kemampuan yang milikinya ia dijuluki “White Death” oleh tentara Uni Soviet (musuh nya dia).


Simo Hayha lahir pada tanggal 17 Desember 1905 atau 1906 di sebuah kota Rautajärvi, Finlandia, dekat perbatasan Uni Soviet. sebelumnya Simo Hayha menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berburu dan bertani (petani???). Pada tahun 1925 Simo Hayha bergabung dengan angkatan bersenjata Finlandia untuk memenuhi panggilan wajib militer (tentara finland=finnish army). Di saat perang musim dingin pecah pada tahun 1939 antara Finlandia dengan Uni Soviet, Simo Hayha bergabung dengan Pasukan 6 Jaeger Regiment 34. Pada saat itulah Simo Hayha memulai tugasnya sebagai seorang sniper. Pertarungan antara tentara Finlandia dengan tentara merah Uni Soviet (Soviet red army) di sepanjang Sungai Kolla merupakan salah satu pertarungan heroik bangsa Finlandia, dimana 32 tentara Finlandia harus menghadapi 4000 tentara Uni Soviet. Pada saat itu pula Simo Hayha berhasil merontokkan 542 tentara Uni Soviet dan menjadikan perbukitan di sepanjang sungai Kolla sebagai “Killer Hill” bagi tentara Uni Soviet. Ia bertempur dalam kondisi suhu yang sangat ekstrim antara -20 sampai -40 derajat Celsius dengan pakaian kamuflase berwarna serba putih.

Simo Hayha menggunakan senapan M28 dalam aksinya, yang merupakan varian dari senapan Mosin Nagant Uni Soviet. Hal yang sangat unik dan hebat adalah Simo Hayha tidak pernah menggunakan scope (teleskop) seperti yang biasa sniper gunakan pada umumnya, tapi Ia hanya menggunakan pisir pembidik (Iron Sight) untuk membidik korbannya dan masih dapat menembak dengan tepat sampai jarak lebih dari 400m. Tentunya bukan tanpa alasan bahwa ia tidak menggunakan teleskop untuk membidik, ia berpendapat bahwa lensa teleskop dapat memantulkan cahaya matahari yang dapat membongkar penyamaran seorang sniper, selain itu cuaca dingin bisa menimbulkan embun pada lensa teleskop yang dapat mengganggu bidikan. Simo Hayha juga menggunakan senapan Suomi K-31 SMG (Small Machine Gun) dalam aksinya dan menurut sumber yang tidak diketahui, ia telah membunuh hampir 200 tentara Uni Soviet menggunakan senapan ini.

Pernah Tertembak Kepalanya
Mungkin anda bertanya mengapa foto diatas wajah Simo agak aneh?,
Pada tanggal 4 Maret 1940 nyawanya nyaris melayang setelah rahangnya dihantam sebuah peluru. peluru itu menghancurkan wajah sebelah kiri Simo, teman satu regunya pun sempat mengatakan 'Setengah wajahnya hilang!!' saat mereka menolong Simo. Ia mengalami koma hingga akhirnya ia tersadar tujuh hari kemudian, tak lama setelah perang berakhir Atas jasanya yang besar, pangkatnya dinaikkan dari kopral menjadi letnan satu oleh Field Marshal Carl Gustav Emil Mannerheim, pimpinan tertinggi militer Finlandia pada saat itu. Simo Hayha meninggal pada tanggal 1 April 2002 pada usia 96 tahun.

Saat di wawancarai pada tahun 1998 bahwa bagaimana ia bisa menjadi penembak yang baik?, ia menjawab, 'Practice.' saat ia ditanya apakah anda menyesal telah membunuh banyak orang?, ia menjawab 'I did what I was told to as well as I could.'

ia meningga tahun 2002 pada umur 96


5 Besar Snipper kill

Hayha weapon

udah tua


sumber :http://kaskus.us/3465003
Selengkapnya...

10 senjata serbu otomatis terbaik

TOP 10
MP4 CARBINE AMERIKA


BERAT : 3,1 KG
CALIBER : 5.56 X 45 MM NATO
RATE OF FIRE : 700-950 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 360 M
FEED SYSTEM : 30 ROUND
BOX MAGAZINE

TOP 9
AK-107/108 RUSSIA

BERAT : 3,4 KG
CALIBER : 5.45 X 39 MM /5.56 X 45 MM NATO
RATE OF FIRE : 800-900 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 500 M
FEED SYSTEM : 30 ROUND OR NEWLY 60 ROUND DETACHABLE
BOX MAGAZINE

TOP 8
SAR 21 SINGAPORE

BERAT : 3,6
CALIBER : 5.56 X 45 MM NATO
RATE OF FIRE : 450-650 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 460 M
FEED SYSTEM : 30 ROUND
BOX MAGAZINE

TOP 7
STEYR AUG/AUSTRIA

BERAT :3,6 KG
CALIBER : 5.56 X 45 MM NATO
RATE OF FIRE : 680-850 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 300 M
FEED SYSTEM : 30 ROUND OR 42 ROUND BOX
BOX MAGAZINE

TOP6
TAR-21 / ZIONIS

BERAT :3,27 KG
CALIBER : 5.56 X 45 MM NATO
RATE OF FIRE : 750-900 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 300-500 M
FEED SYSTEM : 30 ROUND
BOX MAGAZINE

TOP 5
QBZ-95/CHINA

BERAT :3,25 KG
CALIBER : 5.8 X 42 MM
RATE OF FIRE : 650-800 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 400-600 M
FEED SYSTEM : 30 ROUND OR 75-ROUND DRUM
BOX MAGAZINE

TOP4/
HECKLER & KOCH GERMAN G36

BERAT :3,63 KG
CALIBER : 5.56 X 45 MM NATO
RATE OF FIRE : 750 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 200-800 M
FEED SYSTEM : 30 ROUND BOX MAGAZINE OR 100-ROUND DRUM

TOP 3
XK-11 / KOREA SOUTH

ERAT :6,1 KG (EMPTY)
CALIBER : 5.56 X 45 MM NATO & 20 X 85 MM
RATE OF FIRE : 750 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 300 M CAL 5.5 & 500 CAL 20 MM
FEED SYSTEM : 6 ROUND BOX MAGAZINE

TOP 2
HECKLER & KOCH / HK416 (GERMAN/USA)

BERAT :3,02 KG
CALIBER : 5,56 X 45MM NATO
RATE OF FIRE : 700-900 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 360 M
FEED SYSTEM : 20,30 ROUND BOX MAGAZINE

TOP 1
CORNER SHOT / ZIONIS


BERAT :3,8 KG
CALIBER : -
RATE OF FIRE : 600-650 ROUND/ MIN
EFEKTIVE RANGE : 200 M
Selengkapnya...